Minggu, 15 Februari 2015
LPE - Riau ( Laskar Penggiat Ekowisata Riau ): JELAJAH RIAU 3 LUBUK TOROK,
LPE - Riau ( Laskar Penggiat Ekowisata Riau ): JELAJAH RIAU 3 LUBUK TOROK,: Sabtu 20 December 2014 Di trip kali ini LPE-Riau menyajikan berpetualang yang berbeda dari trip trip sebelumnya. Karna kali in...
PUSING-PUSING WAK !!! DANAU PLTA
MENIKMATI PURNAMA AKHIR JANUARI, HINGGA SUNSEET 1 FEBRUARI.
Pusing-Pusing Wak !!! menjadi event yang baru bagi LPE - Riau, setelah 3 kali mengadakan JELAJAH RIAU 3.
Melihat banyak nya permintaan untuk di buka kembali trip ke Danau PLTA, teman2 LPE-Riau sepakat untuk mengadakan kembali trip perjalanan wisata ke danau plta, yang jaraknya sekitar 2 jam dari pekanbaru, atau lebih tepatnya di koto panjang kab. KAMPAR.
tingginya sahabat laskar yang mendaftar di trip PPW sebanyak 42 peserta, yang terdiri dari mahasiwa, pekerja dan umum. ada juga peserta yang setiap bulannya mengikuti kegiatan lpe-riau dan ada juga peserta / sahabat laskar yang baru pertama kali mengikuti agenda trip perjalanan wisata yang di adakan oleh lpe-riau.
persiapan trip ini sebetulnya gampang-gampang susah karna intensitas curah hujan yang tinggi pada saat akan di adakannya trip PPW ini, sehingga kami dari lpe-riau memutuskan mengubah lokasi acara camp ground yang semula di pulau tongah sperti JELAJAH RIAU 1 menjadi ke pinggir danau ( batang kempas ).
seperti biasa, para sahabat laskar berkumpul di spbu rimbo panjang sebelum berangkat pukul 13.00 bersama-sama menuju danau plta. di sini para sahabat laskar akan di absen oleh panitia yang bertugas dan berdoa sebelum melakukan perjalanan.
tim teknis yang menanti kehadiran kawan2 sahabat laskar di lokasi acara sudah sangat cemas karna cuaca hari itu tiba2 mendung dan hujan setelah sehari sebelum nya cerah . tapi kami tetap optimis untuk melanjutkan acara dan menanti kawan2 sahabat laskar.
sekitar pukul 15.30 kawan2 sahabat laskar dan crew lpe-riau tiba di lokasi acara (batang kempas) terlihat satu persatu motor memasuki acara dan semua berkumpul untuk di absen kembali dan menjelaskan tata tertib dan rundown acara selama ppw. tampak wajah sumbringah kawan2 sahabat laskar melihat pemandangan di depan nya yaitu danau dengan gugusan danaunya atau sperti di sebut salah seorang sahabat laskar miniaturnya raja ampat versi RIAU.
ada yang langsung mengeluarkan pancing nya ada yang langsu ingin berenang dan ada yang berfoto-foto ria, namun hal yang kami tidak harapkan akhirnya tiba yaitu hujan, hhehee semua ini memang di luar kuasa kami tapi kami tertap berdoa agar hujan segera berhenti dan kami bisa melanjutkan acara kami.
dan akhirnya, hujan pun reda. selasai santap makan malam panitia bergegas mendekorasi tempat camp ground seindah mungkindengan hiasan lampu colok dan lilin apung. tema malam itu acara diskusi santai bakar ikan dan jagung serta live acoustic gitar dan biola yang di mainkan kibo dan agus. api unggun segera di hidupkan untuk menghangatkan suasana yang malam itu siap di basahi oleh hujan. kawan2 sahabat laskar di ajak berkumpul di tempat yang telah di sediakan dan MC acara pun langsung membuka diskusi santai dengan kawan sahabat laskar.
sementara itu tim yang lain menyiapkan bara api yang akan dgukan untuk membakar ikan patin dan jagung yang telah di sediakan.
dengan suasana yang damai, bulan perlahan lahan menampakan wujudnya dan bintang-bintang malam pun mulai hadir menyinari malam yang damai, petikan gitar menghanyutkan kami ke suasana malam yang begitu indah dengan sinar rembulan nya yang benderang, semakin hanyut dalam buaian damai malam semakin jauh begitu syahdu dalam iringin dawai biola.
dingin tak lagi menyerang saat kami bersama sama berdiri memejamkan mata dengan iringin gitar menyanyikan lagu syukur atas ciptaanNya, seketika bulu kuduk merinding membayangkan nikmat dan karuniaNya. seakan malam itu semuanya ikut merasakan kedamaian ketenangan dan keidahan. di bawah purnama akhir januari menjadi saksi lantunan lantunan janji kami untuk melestarikan alam ini. kebanggaan ini kami hadirkan lewat sebuah lagu gebyar yang membuktiikan kecintaan kami akan INDONESIA dengan seluruh laut dan daratannya.
dan semoga mimpi dan cita-cita kami untuk indonesia bisa tetap tinggi. kebersamaan malam itu ditutup dengan hiasan lampion, bintang dan purnama akhir januari.
1 ferbruari 2015
mentari pagi itu sangat cerah, tampak kawan2 sahabat laskar sudah bersiap siap untuk melakukan petualangan hari ini.
setelah mengisi tenaga sarapan pagi hari yang di siap kan team konsumsi, kami semua berkumpul di area camp ground untuk briving dan seperti biasa berdoa sebelum memulai perjalanan hari ini.
minggu ini kami akan menyusuri danau untuk menuju air terjun arau besar dengan menggunakan 2 kapal sambil melihat lihat keindahan pulau2 yang ada di sekitaran danau plta. dengan perjalanan sekitar 1.30 jam akhirna kami sampai di air terjun arau besar yang tingginya kurang lebih sekitar 30m. tampak wajah senang dan gembira kawan2 sahabat laskar yang baru pertama kali sampai di air terjun arau besar. tanpa fikir panjang mereka langsung menikmati dingin nya air terjun ini. ada yang langsung berfoto foto dan ada juga yang menikmatinya secara santai dengan hanya duduk sambil menikmati bunyian air terjun yang damai.
setelah puas bermain, mandi, berenang dan foto-foto kami kembali ke camp groun untuk makan siang dan beristirahat sejenak.
selesai santap siang dan beristirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan menuju goa batu angkuik atau goa landak. goa landak berjarak sekitar setengah jam atau 30 menit dari area camp groud kami.
setelah menempuh perjalanan 30 menit menggunakan kapal akhirnya kami sampai di goa landak dengan sedikit berjalan kaki kami menembus semak yang menutupi pintu masuk menuju goa landak. maklum saja goa ini jarang sekali di datang oleh wisatawan di karenakan belum tau nya masyarakat sekitar maupun wisatawan akan adanya goa landak di sekitaran danau plta ini.
sesampainya di goa landak, tim teknis langsung memeriksa kedalam goa untuk memastikan keamanan goa tersebut agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kami inginkan. setelah selesai sahabat laskar di persilahkan masuk secara bergantian karna ukuran goa landak ini sempit dan kecil.
goa landak ini tipe goa horizontal mempunya beberapa pintu yang bisa dmasuki, namun hanya satu pintu yang memungkinkan wisatawan untuk masuk. panjang goa landak ini sekitar 25-30 meter dengan tekstur tanah yang lembab dan becek. goa batu angkuik ini dahulunya di datangi warga sekitar untuk berburu landak sehingga goa ini di sebut juga goa landak. selain landak goa ini juga di penuhi ratusan kalilawar yang bersarang di dalam goa.
puas melihat lihat keindahan goa batu angkuik , akhirnya kami pun kembali ke camp groun dengan hati senang dan puas. seharian kami sudah menikmati keindahan danau plta, pulau-pulau di sekitar nya. bukit nya yang hijau, ekosistemnya yang kaya, air terjun arau besar dan goa landak nya. sungguh keindahan yang tersembunyi.
bagi sebagian besar masyarakat dan wisatawan hanya tau danau plta sebagai budidaya tambak ikan dan sebagai pembakit listrik tenaga air, namu di balik itu semua ternyata danay plta menyimpan banyak keindahan keindahan permatanya.
dengan rasa yang senang kami kembali meninggalkan goa batu angkuik untuk packing dan beres2 kembali ke pekanbaru. sungguh perjalanan yang luar biasa seharian kami menikmati atraksi-atraksi alam yang luar biasa. dan petualangan hari itu di tutup dengan sunseet awal februari yang jingga.
semoga perjalanan kami ke danau plta ini memberi harapan besar bagi wisatawan2 lainyya untuk berkunjung ke danau plta dan sedikit membantu perkembangan destinasi wisata alam yang ada di danau plta.
kami keluarga besar LPE - Riau mengucapkan banyak terimakasih kepada yang membantu kesuksesan acara PPW dan meminta maav kepada seluruh sahabat laskar jika ada pelayanan yang kurang baik atau perbuatan yang tidak berkenan di hati kawan2 sahabat laskar. sekali lagi terimakasih.
https://www.youtube.com/watch?v=__IMY_kCExw
Y.W
Jumat, 13 Februari 2015
PILIHAN DESTINASI WISATA ALAM, BUDAYA DAN SEJARAH YANG ADA DI RIAU
Berikut ini adalah klipingan tulisan wisata alam, budaya dan sejarah yang ada di Riau dari situs koran online RIAU POS. tulisan ini di buat oleh kunni masrohanti atau yang lebih di kenal oleh kk kun, salah seorang wartawan riau pos.
Semoga bermanfaat bagi setiap pembaca nya dan mengetahui obyek-obyek wisata yang ada di Riau, sehinggan menjadi pilihan alternatif saat berliburan wekend atau long wekend. sesuai dengan visi dan misi LPE-Riau ( Laskar Penggiat Ekowisata Riau ) memajukan sektor pariwisata yang ada di riau baik wisata alam, budaya dan sejarah. serta meningkat wisatawan lokal, nasional dan internasional.
sumber :
- Kunni masrohanti
www.riaupos.co
terimakasih, salam konservasi dan lestari
Y.W
Rabu, 11 Februari 2015
JELAJAH RIAU 3 LUBUK TOROK,
Sabtu 20 December 2014
Akhirnya perjalanan menakjubkan ini pun
dimulai. Berangkat dengan aman dan beriringan serta mematuhi rambu lalu lintas.
Dan setelah menempuh perjalanan yang
memakan waktu hampir 2 jam, akhirnya kami pun tiba di lokasi. Perjalanan yang
memakan waktu 2 jam itu di suguhi oleh pemandang sungai hijau waterpark serta
bukit bukit indah saat akan memasuki Desa Siabu.
Setelah kami parkirkan kendaraan para
peserta pun kami kumpulkan dulu agar dikelompokkan dan diberi formulir untuk
diisi. Nah, inilah salah satu penyajian yang berbeda dari trip sebelumnya,
karna kali ini jumlah peserta membludak.
Pengarahan dan berdo’a bersama pun sudah
kami lakukan untuk memulai perjalanan trekking. Kali ini trekking menuju pondok
Pak De yang menempuh waktu kurang lebih 2 jam. Selama trekking kita di suguhi
perkebunan sawit, menyebrangi sungai yang indah dan bening, serta bukit bukit
tinggi menjulang.
Ketika menyebrangi sungai, tinggi air
sungai mencapai paha dan arus lumayan deras, jadi disarankan saling bantu satu
sama lain.
Rasa capek, rasa letih, rasa haus, semuanya
terbayarkan ketika kami selesai trekking dan tiba di pondok Pak de, yang di
suguhi air jernih melimpah dari alam serta sejuknya pondok dan pemandangan yang
menenangkan jiwa.
Tiba di pondok pak de pukul 17.00 WIB waktu yang sudah pas kami tentukan, karna
targetnya jangan sampai trekking malam. Dan sore itu pun para peserta asyik
melakukan kegiatannya masing masing yang menghilangkan capek. Sperti makan
snack, atau mandi di lubuk torok, adapun yang bakar-bakaran juga sambil
berinteraksi dengan peserta lainnya. Disini teman bertambah, berdiskusi
bersama, bercanda ria bersama, dsini keluarga baru terbentuk, disini di rumah
kita, LPE-Riau.
Dan malamnya diisi dengan hujan deras. Lalu
kami pun segera memasang terpal di sector sector yang membutuhkan demi
kenyamanan bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan makan malam yang nikmat yang
disuguhi suara alam serta lampu lampu obor, lalu setelah makan pun hujan tetap
jalan, namun gerimis gerimis kecil. Jadi diputuskan untuk para cewek tidur
diatas pondok dan cowonya dibawah dan sebagian di tenda. Tepat pada pukul 23.00
WIB semua peserta sudah tidur untuk siap menempuh hari esok.
Minggu, 21 desember 2014
Hari baru pun dimulai, petualangan pun
dimulai kembali. Di hari kedua ini dijadwalkan untuk menuju air terjun teko
yang ditempuh dengan trekking kurang lebih 1,5 jam. Pagi itu dimulai dengan
pemanasan dan senam sehat yang di bimbing oleh Kunni Masrohanti. Senam pagi ini guna untuk meregangkan otot
otot tubuh kita, karna kita akan hiking dalam jarak tempuh yang cukup lama
serta medan yang berat. Lalu setelah senampun para peserta disuguhi sarapan
pagi yang nikmat dengan menu kacang hijau rebut campur roti bergizi. Asupan
tersebut cukup untuk mengisi tenaga dalam tubuh.
Lalu tepat pukul 08.30 WIB semuanya mulai melangkah menuju
lokasi yang dituju. Dengan jalan beriringan dan saling tolong menolong semuanya
kompak secara kebersamaan menuju air terjun teko. Perjalanan trekking yang memakan
waktu 1,5 jam ini disuguhi pemandangan sungai nya yang sangat jernih dan indah,
serta bisa juga dipakai sebagai tempat arum jeram (jika bawa perahu karet),
dengan membawa benen ban besar kita sudah bisa merasakan sebagian dari keseruan
sungai ini.
Trekking menuju air teko ini menyusuri
sungai,hutan,bukit.
Dalam perjalannya kita juga bisa sambil
bermain saat menyusuri sungai nya, karna banyak sekali titik titik poin yang
bisa berpotensi untuk dibuat hiburan.
Dan akhirnya setelah menempuh medan yang
bermacam macam bentuknya tiba jugalah di air terjun teko. Dimana disinilah
tujuan utama trip ini, air terjun yang seperti dalam teko yang bentuknya sangat
menggugah mata dan hati kita akan maha Tuhan yang menciptakan semua ini dengan indahnya.
.jpg)
Setelah letih dan puas berenang sana sini,
kami pun makan siang di jam 12 siang, lalu setelah makan siang kami bersiap
untuk kembali ke pondok agar kami bisa packing untuk perjalanan ke pekanbaru
nanti. Saat perjalanan pulangpun kami tetap dihadang bencana, yaitu salah satu
motor peserta mogok dan harus nunggu diperbaiki sampai jam 10 malam, lalu di
suguhi lagi dengan bocornya ban salah satu peserta lainnya. Hingga jam 1 malam
lewat kami baru menyentuh lantai rumah. Namun semua lelah itu terbayar dengan
keseruan hari itu di lubuk torok, kami pun semua pulang dengan selamat dan
senyum yang baru.
Takut,
senang, gembira, terharu, dan rasa kebersamaan, semuanya kami rasakan dalam
perjalnan yang menakjubkan ini. Trip ketiga ini sangat luar biasa dan berbeda,
perjalanan kali ini merupakan perjalanan yang tak kan terlupakan, tak kan
pernah habis untuk dibahas, karna sangat banyak cerita dalam perjalanan
ini. Terimakasih yang sangat banyak
kepada penduduk desa setempat, terimakasih kepada Pak De, terimakasih sahabat
laskar, dan terimakasih LPE-Riau.
#RiauIndahWak!
terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara jelajah riau 3, dan terimakasih untuk seluruh sahabat laskar yang mengikuti acara jelajah riau 3, kami atas nama keluarga besar lpe-riau mohon maav yang sebesar besarnya jika ada salah kata dan perbuatan yang kurang berkenan di hati kawan2 sahabat laskar semua, semoga dengan berlangsung nya acara jelajah riau 3 ini objek wisata lubuk torok bisa dikenal oleh masyarakat secara luas. amin
https://www.youtube.com/watch?v=XvD369VMZs8
Langganan:
Postingan (Atom)