Sabtu, 11 Oktober 2014

Danau PLTA, Pulau tongah, air terjun dan goa

27-28 September 2014

ini pertama x kegiatan yang kita buat atas nama LPE Riau ( laskar penggiat ekowisata riau ) dengan kesepakatan bersama kita pilih danau PLTA sebagai tempat tujuan wisata di akhir pekan. menurut informasi dari kawan2 yang pernah berkunjung kesana, danau plta juga merupakan tujuan wisata yang menarik, tempat yang sepi dari hiruk pikuk kota, bukit bukit barisan dan hamparan danau yang air nya berwarna hijau. 

disini saya sedikit ingin bercerita tentang LPE Riau, LPE Riau berdiri atas rasa keprihatinan kawan2 yang melihat minim nya wisatawan lokal / asing yang berkunjung ke Riau, dari sana saya dan kawan2 sepakat untuk membentuk sebuah komunitas yang memunyai visi meningkatkan ekowisata alam di riau. dengan adanya LPE ( laskar penggiat ekowisata riau ) saya dan kawan-kawan berharap bisa mendorong meningkat kan wisatawan lokal / asing ke riau untuk berkunjung, LPE kedepannya juga berharap bisa menjadi pusat informasi wisata alam yang ada di riau. Dengan semangat bersama kami ingin daerah lain juga melihat Riau sebai tujuan wisata yang patut di datangi. amin

Dengan perjalanan sekitar 1 jam 30 menit dari pekanbaru kami sampai di danau plta, sesampai nya disana saya dan rombongan menggunakan kapal untuk menyebrang ke pulau tongah  yang di kelola oleh pak yunus, dan di pulau tersebut kami bermalam mendirikan tenda beristirahat menikmati malam, saya dan rombongan berjumlah sekitar 30 orang.

keesokan harinya sekitar pukul 08.00 pagi saya dan rombongan bersiap siap untuk memulai petualangan menuju air terjun yang tinggi nya kurang lebih 30m.



setelah selesai briving sekitar 10 menit dan berdoa kami pun memulai perjalan dengan di antarkan oleh pak yunus sang pemilik kapal untuk menuju ke air terjun sekitar 1jam perjalanan, menyusuri air danau yang tenang berwarna hijau, ranting ranting pohon yang memukau memberi keindahan tersendiri yang tak pernah saya jumpai di tempat lain.



setelah 1 jam perjalanan kami sampai di tepian bukit yang air nya sudah dangkal karena musim kemarau dan perjalanan ke air terjun kami lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 40 menit. selama berjalan kaki kami melewati aliran anak sungai dengan bebatuan yg sangat alami, kami berjalan di antara bukit bukit yang berdiri megah dengan hijaunya pepohonan, sunggu pemandangan yang luar biasa di antara hijaunya rumput-rumput terselip pohon pohon kering yang indah dengan hiasan akar hitam yang terseret arus sungai jika air besar.




setelah hikking selama kurang lebih 40 menit kami dengan rasa penasaran yang tinggi kami pun samai di ait terjun yang tingginya kurang lebih 30m, semua nya langsung bersorak kegirangan dengan tanpa fikir panjang kawan2 yang kelelahan langsung berendam dan berenang tidak sedikit pula yang langsung berfoto foto untuk mengabadikan moment indah ini, berbagai macam expresi teman-teman ada yang hanya duduk menikmati deburan air terjun yang damai. semua rasa lelah seakan hilang setelah sampai di air terjun, semua bergembira menikmati dingin nya air terjun.









setelah puas bermain air, kami beristirahat sejenak sambil memasak makan siang agar tenaga kami kembali pulih, setelah selesai makan siang sekitar pukul 13.00 saya dan rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan menuju pulau tempat kami stay. 

sesampainya di pulau sudah sekitar pukul 15.40 sebagian rombongan memutuskan untuk kembali ke pekanbaru karna harus sudah ada yang bekerja dan lain sebagainya, sementara saya dan rombongan yang ringgal melanjutkan perjalanan menuju goa yang jarak nya sekitar 40 menit dari pulau.









puas menyusuri goa yang panjangnya sekitar 20m dengan postur goa yang masih sangat alami, bahkan menurut ak yunus belom ada wisatawan yang datang sebelum kami karna goa ini tidak di ketahui oleh wisatawan manapun yang tau hanyalah warga sekitar danau plta yang berburu mencari landak. goa ini cukup sempit bahkan kami harus merangkak untuk masuk kedalam nya sesampainya di dalam ada bagian yang cukup lebar dan tinggi untuk kita bisa berdiri dan melihat lihat dinding dinging goa yang masih alami ini, kondisi goa nya sangat gelap dan tempat ini sangat di sukai oleh hewan hewan seperti kalelawar, ular landak dan lain2.

cuku rasanya berada di dalam kami pun memutuskan untuk keluar dan kembali ke kapal untuk membersihkan badan dan beristirahat sejenak menikmati senja yang damai bersama ranting ranting pohon yang tegap berbaris, seakan menjadi saksi keindahan danau plta.


pukul 18.15 kami sampai kembali ke pulau tempat kami stay, setelah membersihkan badan dan beristirahat rombongan kedua kembali ke pekanbaru, saya dan 3 (tiga) orang teman saya memutuskan untuk menginap semalam lagi untuk mengistirahatkan tubuh dan menikmati malam yang tenang di ulau tongah.

keesokan harinya kami bangun pagi dan mengemas barang-barang dan peralatan untuk kembali ke pekanbaru, tai sebelum itu kami memutuskan untuk berenang dan bermain air di tepian pulau sebelum melanjutkan perjalanan pulang. . .



terimakasih untuk semua yang mendukung terimakasih kawan2 yang sudah ikut trip, maav jika pelayanan yang kami berikan kurang berkenan maksud kami hanya ingin meningkatkan ekowisata yang ada di riau.

sumber foto : 
- yayang bolang winata
- tya
- gebe
- ary

thanks : wartawan riau pos yang meliput ( kunni masrohanti )

saya sebagai koordinator LPE Riau ( laskar penggiat ekowisata riau ) mewakili rekan rekan sekali lagi mohon maav jika ada salah kata dan perbuatan.

terimakasih. salam adil lestari