Selasa, 09 Desember 2014

Jelajah Riau II Desa wisata Buluh Cina, kec. Siak hulu Kab. KAMPAR

Sabtu, 22 November 2014.


           Siang itu panita dan peserta trip Jelajah Riau II berkumpul di depan gedung purna MTQ pekanbaru, semua sudah siap mengikuti trip yang di adakan oleh LPE - Riau ( laskar penggiat ekowisata riau ) ke Desa Wisata Buluh Cina. sudah tepat pukul 15.00 ketua panitia, IMAM MUHADI terlihat memberikan pengarahan kepada peserta sebelum berangkat menuju desa buluh cina. seperti biasa sebelum memulai perjalanan panita memimpin do'a agar semua berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.





              setelah selesai berdo'a dan mendengarkan pengarahan, panitia bersiap-siap memulai perjalanan menuju desa wisata buluh cina. buluh cina terletak sekitar 30-40km dari kota pekanbaru dengan berkendara selama kurang lebih sekitar 30-40 menit akhirnya kami sampai di kampung wisata ini yang terletak di kecamatan siak hulu,KAMPAR.




          Setelah sampai di desa kami pun melanjutkan perjalanan dengan cara menyebrang ke desa buluh cina dengan menggunakan kapal yang tersedia dari desa.

          Kapal ini di kelola oleh warga secara bersama-sama. selain untuk menunjang perekonomian warga, kapal ini juga sangat membantu warga untuk beraktivitas. karna desa wisata buluh cina ini terbagi atas 2 desa yang terbelah oleh sungai kampar.



            Akhirnya, rombongan peserta Jelajah riau II sampai di lokasi acara. panita yang bertugas langsung mengkoordinir parkir kendaraan peserta, dan langsung mengarahkan peserta ke homestay yang telah di sediakan sebagai tempat berisitrahat. 

           Suasana malam di buluh cina di hiasi dengan gerimis, kami menunggu beberapa saat dengan bercanda ria dan diskusi kecil sambil menanti makan malam selesai di siapkan oleh panitia. selang beberapa saat hujan pun tampak berhenti dan makan malam telah selesai di siapkan oleh tim konsumsi. kami bersama makan malam di tepi sungai kampar yang damai, sejuk menusuk tulung namun tidak membuat peserta kedinginan karna suasana terasa hangat oleh suasana yang tenang dan damai. tim panita menyiapkan tempat makan malam di tepi sungai di atas kerambah yang sudah di dekorasi dan di hiasi lilin lilin kecil. sungguh sangat romantis, ada memanfaatkan momen ini sebagai makan malam dengan pasangan nya karna suasanya yang sangat romantis.





           Setelah selesai acara makan malam bersama, kami pun memulai acara malam kesenian yang menampilkan alat musik tradisional yaitu calempong. selain itu juga sesuai rencana pemain silat desa buluh cina ingin menghibur peserta yang hadir, namu karna sesuatu hal, silat tidak dapat kami tampilkan pada malam itu. 

           Acara di buka oleh M.C dengan mengajak seluruh warga untuk ikut bersama-sama menonton malam kesenian budaya, terlihat anak-anak, remaja, dan dewasa meramaikan malam kesenian budaya pada malam itu. acara di mulai dengan sedikit cerita sejarah awal mula terbentuknya desa buluh cina, selain itu juga ada perwakilan pemuda yang juga memberi sambutan hangat kepada peserta dan sedikit bercerita tentang kehidupan dan adat buluh cina.

          Selain acara budaya, malam itu juga di hibur oleh band reage dari pekanbaru yang sengaja di undang oleh panitia yaitu KONKRIT GENGGAMAN, tidak berlama lama setelah menampilkan calempong alat musik tradisional buluh cina peserta di hibur kembali dengan lagu-lagu reage yang dbawakan vokalis band Bie Kiboe. tampak semuanya sangat menikmati alunan musik yang dmainkan dan menari nari bersama melepas kejenuhan kehidupan kota.














           malam itu di tutup dengan tarian ria peserta...


Minggu 23 Oktober 2014

          Pagi yang cerah, panitia mulai membangunkan peserta untuk senam pagi dan mengikuti sejumlah fun games yang di pimpin oleh afdal dan ibnu. senam pagi ini sangat bermanfaat sebelum memulai petualangan agar otot-otot peserta tidak kaku selama hikking.

          Fun games sendiri sangat bermanfaat sebagai meningkatkan kekompakan dan rasa kekeluargaan antara peserta dan panitia. semua nya sangat senang dan gembira karna game nya bersifat menghibur dan menguji kekompakan.











            Puas bermain game, panitia mengarahkan peserta untuk bersiap mandi dan packing untuk kemudian sarapan dan memulai petualangan jelajah desa wisata buluh cina.seperti biasa sebelum melakukan kegiatan kami berdoa menurut agama dan kpercayaan masing2.

           Pagi itu juga kami kedatangan 2 peserta lainnya yang berasal dari australia dan china, sepasang suami istri yang juga menjadi bagian dari peserta Jelajah Riau 2 Desa wisata buluh cina.

   Dengan kondisi hutan yang banjir, sehingga kami hanya hikking di tepian hutan sambil melihat pohon-pohon yang masih alami dan berukuran besar. sebelum memasuki hutan terlebih dahulu kami berkeliling kampung dengan melihat lihat rumah-rumah panggung yang masih alami. 















Puas berkeliling kampung kami melanjutkan perjalanan menuju danau tanjung putus yang berjarak sekitar 20 menit perjalanan dari kampung wisata buluh cina.




             Karna kondisi desa yang banjir sehingga Danau Tnjung Putus tidak terlihat begitu jelas akibat genangan banjir.

            Setelah puas berfoto-foto di Danau Tanjung putus rombongan melanjutkan perjalanan menyusuri tepian hutan adat selama 2 jam perjalanan sebelum akhirnya kami kembali beristirahat ke homestay yang telah di sediakan dan menunggu makan siang...











            Setelah beristirahat dan makan siang, petualangan di lanjuykan dengan menyusuri sungai menggunakan kapal yang telah di siapkan. selama di perjalanan sedikit terjadi kecelakaan, namun semuanya bisa di atasi dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju danau pinang dalam dan danau pinang luar.

           Sungguh suasana yang sangat menegangkan dan menantang, kami melewati pintu danau yang di tepinya terdapat pohon-pohon besar, sehingga menyulitkan kapal kami untuk bisa masuk menuju danau pinang luar. semuanya saling bekerjasama untuk bisa melewati rintangan yang sangat menegangkan. tampak sorak-sorak peserta dan tepuk tangan setelah berhasil melewati beberapa rintangan yang menghadang.

           Dengan sedikit kerja keras dan kekompakan kapten kapal peserta dan panitia akhirnya kami sampai ke danau pinang dalam, sungguh suasana yang sangat indah, dengan ketenangan air danau yang hitam kecoklatan dan sinar mentari sore, air danau terlihat seperti halnya kita berkaca, bayangan-bayangan pohon besar sangat mengagumkan bagi pesert yang mengikuti trip jelajah riau II.

           Sangat cantik, tampak burung-burung melintas mencari mangsa, penduduk lokal yang mencari ikan di danau dan pohon-pohon hijau di tepian danau seakan menghilangkan semua lelah seharian berpetualang di Desa Wisata Buluh Cina. 







         Puas melihat keindahan yang sajikan danau pinang luar dan danau pinang dalam, kami kembali dengan hati yang gembira dan tampak semua peserta sangat menikmati perjalanan jelajah riau II di desa wisata buluh cina.

        Kami pun kembali ke homestay untuk beristirahat dan packing untuk pulang menuju pekanbaru...


Kami pulang meninggalkan kenangan yang tidak terlupakan, desa yang masih alami, penduduk lokal yang ramah, hutan adat yang masih terjaga dan keindahan danau yang sangat luar biasa . . .


Terimakasih untuk SAHABAT LASKAR, yang mengikuti Jelajah Riau II Desa Wisata Buluh Cina, kami memohon maaf jika ada kesalahan dari kami selaku panitia yang di sengaja ataupun tidak sengaja, semoga semuanya senang dan menikmati perjalanan di desa wisata buluh cina. . .

terimakasih kepala Desa, kepala Dusun I II dan terimakasih masyarakat Buluh cina untuk izin menyelenggarakan acara dan sambutan hangat nya . . .

Sekali lagi Terimakasih


salam dari kami Laskar Penggiat Ekowisata Riau